Cara Mengawetkan Pisang

-
Hallo guys,aku ada sedikit tips cara mengawetkan pisang apalagi untuk kalian-kalian yang susah minum obat biasanya minum obat dengan pisang, tapi sebelum obat habis kadang-kadang pisang sudah membusuk sebelum dimakan,yuk ikutin tips-tips dibawah ini dan semoga bermanfaat 
  1. Pastikan kalian membeli pisang yang tidak terlalu matang atau setengah matang, dan pisang belum mengeluarkan bintik-bintik coklat yang menandakan pisang terlalu matang, kemudian pilihlah pisang yang masih mulus terhindar dari rusak atau cacat. 
  2. Simpanlah pisang pada suhu ruangan agar pisang matang ,Hindarkan dari panas matahari karena akan cepat memproses pematangan ,dan jangan masukkan ke dalam lemari es karena bisa membuat kulit pisang menjadi cepat membusuk.
  3. Gantunglah pisang daripada kalian menaruhnya di lemari es,bisa diikat dan langsung digantung cara ini mencegah pisang cepat matang dan kalian bisa membungkus batangnya dengan plastik. 
  4. Hindarkan buah dengan sayuran karena sayuran dan buah sama-sama mengeluarkan hormon ethylene yang mempercepat pematangan jika saling berdekatan.  
  5.  Jangan simpan pisang dalam keadaan tertutup dan lembab ,karena akan memproses pematangan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MEMBUAT HIASAN DARI AWETAN BURUNG

-
Hai guys buat kalian yang ingin membuat awetan burung untuk hiasan yuk ikutin tips dibawah ini : Alat : Carter   Jarum suntik   Papan / ranting kering Sarung tangan Toples berukuran besar Bahan : Alkohol 90% Formalin   Burung kutilang /Boleh yang sudah mati Kain flanel warna hijau Lem lilin  Mata mainan Benang dan jarum   Kapur barus   Kawat  Cat kayu warna coklat CARA PEMBUATAN : Saya ingin bercerita terlebih dahulu sebelumnya saya dulu mengambil jurusan Biologi, alhamdulilah riset ini sudah saya lakukan dan menghasilkan awetan burung kutilang tersebut semoga bermanfaat, dan ini langkah-langkah pembuatannya : Yang Pertama letakan burung kutilang dengan cara terlentang, usahakan burung tersebut dalam keaadaan tenang suntikan formalin ke dekat leher,perut dan kepala,disuntikan di kepala bertujuan untuk kepala agar tidak membusuk. Yang Kedua burung akan langsung kaku ,setelah itu bedah bagian perut burung dan kemudian keluarkan semua isi organ-organ
Baca selengkapnya

Cara Mengawetkan Daun dengan Alkohol untuk hiasan

-
Gambar
Hallo guys kalian yang menyukai alam pasti ingin mengawetkan tumbuhan atau pun daun agar bermanfaat sebagai hiasan ataupun untuk penelitian ,yuk ikutin tips di bawah ini dan semoga bermanfaat : Alat dan Bahan :  Daun  Alkohol 70%  Perekat lem  Guci / gelas kaca  Lampu  Cara Membuat :  Pertama-tama celupkan beberapa daun ke dalam alkohol 70 % ,ini membuat daun lebih awet. Kemudian daun yang sudah dicelupkan keringkan dibawah sinar matahari.  Setelah daun kering ,lalu semprotkan lem ke seluruh punggung daun. Kemudian kalian harus menempatkan daun satu persatu ke dalam guci/gelas kaca ,pastikan tempatnya luas.  Setelah itu lem daun kering tersebut atas bagian bawah tabungdengan memotong daun menggantung  Kemudian pasang lampu didalam guci/gelas kaca yang sudah dilingkari dengan hiasan daun kering tersebut.
Baca selengkapnya

Cara Mengawetkan Insektarium

-
Gambar
Hallo guys, terinspirasi dari pengalaman pribadi aku akan memberikan sedikit tips-tips pengawetan insektarium,biasanya insektarium ini digunakan untuk media pembelajaran ataupun penelitian ,yuk ikutin dan semoga bermanfaat untuk kalian Alat dan Bahan 1. Serangga (Kecoa,kupu-kupu,dll) 2. Jarum suntik 3. Formalin 5% 4. Kapur barus 5. Media Langkah-langkah pembuatan Insektarium Sebelumnya kalian siapkan serangga yang ingin diawetkan seperti (kupu-kupu,capung,kecoa,jangkrik dll Kemudian suntiklah bagian kepala dan tubuh seranggga dengan cairan formalin 5%, setelah itu rendamlah sebentar serangga tersebut ke dalam formalin 5%.  Kemudian keringkan serangga yang direndam diluar rumah dan jangan terlalu terkena sinar matahari.  Jika sudah kering ,kemudian masukkan serangga ke dalam toples/plastik dan masukkan kapur barus secukupnya agar serangga tetap tahan lama.
Baca selengkapnya